We’ve updated our Terms of Use to reflect our new entity name and address. You can review the changes here.
We’ve updated our Terms of Use. You can review the changes here.

Tentang Renung dan Tabur

by Jemala

/

about

Tentang Renung dan Tabur:

Penghujung tahun selalu menjadi saat yang tepat bagi kita untuk menengok ke sesaat dan melihat apa yang terjadi sepanjang tahun, kemudian bertanya “Sudah sampai mana sih kita?”.

Jemala mencoba merangkum aktivitas tersebut dengan kesadaran bahwa kita harus melihat tahun ini dari sudut pandang yang berbeda. Tidak ada yang siap dengan segala kejadian di sepanjang tahun ini, tetapi hal-hal itu terjadi. Pertanyaan yang lalu muncul adalah “Bagaimana cara kita menyikapi perihal tersebut?”

“Tentang Renung dan Tabur” pada dasarnya adalah ajakan untuk berdiam sejenak dan merenungkan apa yang sudah dan sedang terjadi, untuk menyadari bahwa pada dasarnya semua tercipta baik. Segala kebaikan yang nampak di tengah carut-marut permasalahan yang datangnya dari luar maupun dari dalam, sudah selayaknya kita rayakan. Tugas kita selanjutnya adalah menaburkan benih-benih kebaikan tersebut, karena hal itu yang dibutuhkan di masa-masa sulit ini.

lyrics

Lirik:

Yang sangka, Ia tak berdaya
Runtuhkan rencana, pikir kan usang, berdebu

Renunglah, semua tercipta baik, taburlah maka ia Ian terlahir.
--
Verse 2
Pijakkan mulai langkah tak sempurna,
tubuh yang kaku, tetap tak mengapa.
Ragu menjadi liku perjalanan,
Saatnya redakan demi merasa

Chorus 2
Renunglah, semua tercipta baik, taburlah maka ia terlahir
Lihatlah dirimu yang pancarnya tak pernah mati
Hijaunya emaskan yang bergantungan
Menyala terang

Interlude:

Redakan, redakan sunyi yang terpekak
Legakan, legakan nafas yang terbeban

credits

released December 23, 2020
Credit:

Arranged by: Anak Utara
Composed by: Theo & Anak Utara
Acoustic Guitars: Theo
Classic Guitar: Theo
Electric Guitar: Anak Utara
Bass Guitar: Anak Utara (Written by Theo)
Piano: Anak Utara
Vocals & Choirs: Anak Utara
Lyrics by: Theo
Mixed & Mastered: Anak Utara
Artwork: Yohanna Wulan

license

all rights reserved

tags

about

Jemala Jakarta, Indonesia

Jemala is a Jakarta, Indonesia based music project initiated by Anak Utara (Riady's music moniker) and Theo Cahya. Jemala means 'head' in bahasa Indonesia. The idea behind the name stems from a simple wish: A wish to document and translate all of the musical ideas constructed inside their heads, into something that hopefully be able to please other people's head too. ... more

contact / help

Contact Jemala

Streaming and
Download help

Redeem code

Report this track or account

Jemala recommends:

If you like Jemala, you may also like: